Saturday, March 31, 2012

Hubungan Kerajaan Usmani, Republik Turki, dan Gerakan Wahabiyah

Turki merupakan salah satu negara dimana kekhalifahan terbesar Islam pernah terjadi disana, yakni Kerajaan Usmani. Oleh karena itu, keterikatan bangsa Turki terhadap Islam sangatlah kuat. Islam sudah menyatu dalam kehidupan nasional rakyat Turki. Namun, kejayaan Kerajaan Usmani ada masanya, dan  masa runtuhnya kejayaan Kerajaan Usmani seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi modern memasuki dunia Islam, munculah gerakan-gerakan pembaharuan di Turki.

perkenankan saya memberi informasi tentang hubungan masa Kerajaan Usmani dan Presiden Turki pertama bernama Mustofa Kemal Pasya Ataturk, Khalifah Abdul Majid II dan Muhammad Bin abdul Wahab .


Mustofa Kemal Pasya Ataturk


Dengan pengangkatan Mustofa Kemal menjadi presiden turki, maka terjadilah dualisme kepemimpinan di Turki, di satu pihak Abdul Majid sebagai khalifah didukung oleh umat islam di Turki sendiri dan umat islam di dunia yang ingin tetap mempertahankan khilafah, di pihak lain Mustafa Kemal sudah diangkat sebagai presiden. Abdul majid masih bertindak sebagai raja Turki lama. Ia menerima wakil pemerintah atau lembaga dari luar negeri dan mengirimkan wakilnya ke luar negeri. Ia juga tetap mengadakan prosesi kebesaran ke masjid pada hari Jumat dan berdiam di Istana.

Mustofa Kemal ingin menghapuskan jabatan khalifah dengan alasan bahwa jabatan tersebut merupakan milik umat Islam seluruh dunia. Oleh karena itu, tidak ada tempatnya jika dibebankan hanya kepada Negara Turki.
Seharusnya dunia Islamlah yang berhak membicarakan masalah khilafah itu, bukan Turki. Maka ia mengusulkan supaya jabatan khalifah dihapuskan dari Turki yang sudah menjadi Republik. Pendapatnya didukung oleh Sayid Bey, Menteri kehakiman dalam kabinet Kemal. Ia berpidato kepada Partai Rakyat dengan menganjurkan kemungkinan penghapusan khilafah dan mendasarkan pendapatnya pada Al-quran yang tidak mengandung ketentuan khilafah dan juga tidak menegaskan perlunya khilafah. Rasulullah SAW sendiri menyerahkan masalah tersebut sepenuhnya kepada umat untuk membicarakan hal yang berhubungan dengan pemerintahan. Majelis Nasional Agung dalam sidang sejak Februari 1924 membicarakan hal tersebut dengan perdebatan yang sengit, dan akhirnya memutuskan untuk menghapus jabatan khalifah pada tanggal 3 Maret 1924. Abdul Majid II yang menjabat khalifah dipersilahkan meninggalkan Swiss. Dengan demikian, dualisme kepemimpinan di Turki dapat teratasi. Hanya tinggal satu penguasa, yakni Presiden Republik Turki Mustofa Kemal Pasya Ataturk. Dengan demikian berakhirlah riwayat Kerajaan Usmani yang telah berdiri kurang lebih selama 625 tahun

=============================== =======================
  
Tulisan diatas adalah saat-saat terjadinya keruntuhan kerajaan usmani. Banyak faktor yang menyebabkan mengalami kemunduran dan kehancuran, antara lain wilayahnya yang demikian luas sehingga sulit diatur dengan baik karena banyak masalah yang dipecahkan, timbulnya ketidak adilan , suburnya praktek kolusi serta sogokan dengan banyak hadiah, serta merajalelanya perampokan dan kejahatan. Adapun Masa pemerintahan Usmani dibagi menjadi lima periode yaitu:

 
38 Penguasa Kerajaan Usmani (1299-1924)

Periode Pertama

1.    Usman I
2.    Orkhan bin Usman
3.    Murad I bin Orkhan
4.    Bayazid I bin Murad I

1299-1324
1324-1359
1359-1389
1389-1402
Periode Kedua

5.    Muhammad I bin Bayazid I
6.    Murad II bin Muhammad I
7.    Muhammad II al-Fatih bin Murad II
8.    Bayazid II bin Muhammad II
9.    Salim I buin Bayazid II
10.   Sulaiman al-Qanuni bin Salim I

1403-1421
1421-1451
1451-1481
1481-1512
1512-1520
1520-1566
Periode Ketiga

11.  Salim II bin Sulaiman I
12.  Murad III bin Salim II
13.   Muhammad III bin Murad III
14.   Ahmad I bin Muhammad III
15.   Mustafa I bin Muhammad III
16.  Usman II bin ahmad I
17.  Mustafa I untuk ke 2
18. Murad IV bin Ahmad I
19. Ibrahim bin Ahmad I
20.  Muhammad IV bin Ibrahim
21.  Sulaiman II bin Ibrahim
22.Ahmad II bin Ibrahim
23.Mustafa II bin Muhammad IV

1566-1574
1574-1595
1595-1603
1603-1617
1617-1618
1618-1622
1622-1623
1623-1640
1640-1648
1648-1687
1687-1691
1691-1695
1696-1703

Periode Keempat

24. Ahmad III bin Muhammad IV
25. Mahmud I bin Mustafa II
26.Usman III bin Mustafa II
27.Mustafa III bin Ahmad III
28.Abdul Hamid I bin Ahmad III
29. Salim III bin Mustfa III
30.Mustafa IV bin Abdul Hamid I
31.Mahmud II bin Abdul Hamid I

1703-1730
1730-1754
1754-1757
1757-1774
1774-1789
1789-1807
1807-1808
1808-1839

Periode Kelima

32. Abdul Majid bin Mahmud II
33. Abdul Aziz bin Mahmud II
34. Murad V bin Abdul Majid
35. Abdul Hamid II bin Abdul Majid
36. Muh. V Tasyad bin Abdul Majid
37. Muh. VI Wahiduddin bin A. Majid
38. Abdul Majid II sebagai Khalifah

1839-1861
1861-1876
        -1876
1876-1909
1909-1918
1918-1922
1922-1924




juga di ceritakan dalam sejarah, bahwa:

 …..terjadi pemberontakan terhadap kekuasaan Usmani. Gerakan Wahabiyah di Arab Saudi yang dipimpin oleh Muhammad bin Wahab (1703-1787) –ulama dari Nejd di Arab Tengah yang berkoalisi dengan Muhammad bin Sa’ud-dapat dipatahkan oleh Muhammad Ali Pasya, Gubernur Usmani yang mempunyai otonomi wilayah di Mesir. 

Kaum Wahabi pada mulanya tidak bermaksud mendirikan kekuasaan politik, tetapi ingin mengembalikan ajaran tauhid murni sebagaimana dijelaskan dalam Al-quran dan sunnah. Gerakan Wahabiyah muncul karena mereka ingin menegakkan kembali moral islam, yang pada masa itu sudah banyak menyimpang dari ajaran asli dan murni. Muhammad bin Wahhab berkelana mencari ilmu ke berbagai negeri. Ia mempelajari Madzab Ahmad bin Hanbal dan buku –buku karya Ibnu Taimiyah. Sehingga dapat dikatakan bahwa dialah pelaksana ide Ibnu Taimiyah. Sekembalinya dari perantauan ke Nejd, ia menyebarkan ilmunya di tengah-tengah masyarakat dan bertemu dengan Muhammad bin Sa’ud, penguasa Diriyyah yang bersedia membantu dakwahnya. Pengaruhnya meluas hingga ke al-Hasa, wilayah sebelah timur yang subur dan dikuasainya pada 1757. Hedzjaz yang di dalamnya terdapat dua kota suci, Mekah dan Madinah, akhirnya dikuasai pula. Tetapi perluasan wilayah selanjutnya dihadang oleh pasukan Muhammad Ali yang dipimpin oleh anaknya, Ibrahim. Ia dapat menundukkan pasukan saud pada 1818.

Inilah hubungan masa Kerajaan Usmani  dan Presiden Turki pertama bernama Mustofa Kemal Pasya Ataturk, Khalifah Abdul Majid II dan Muhammad Bin abdul Wahab dan keruntuhan Kerajaan Usmani menjadi Turki Modern-berbentuk Republik yang sekuler. Semoga bermanfaat.

Tuesday, February 28, 2012

Keajaiban Tidur Siang

Kebiasaan tidur siang dapat memberikan manfaat bagi anda. sebuah penelitian di City University of New York, pada tahun 2010,
menemukan bahwa mereka yang memiliki kebiasaan tidur siang memiliki daya ingat yang lebih tajam dibandingkan orang-orang yang tidak memiliki kebiasaan itu. Tapi hal ini tidak akan terjadi jika Anda tidur siang sembarangan. gunakan panduan ini untuk mendapatkan manfaat yang tepat.

10 MENIT
Perbaikan Instan: Menurut para peneliti dari Australia, tidur siang selama 10 Menit dapat mengurangi kelelahan dan mendongkrakketajaman otak, untuk setidaknya 2,5 jam. Tidur Siang selama 5 menit? tak akan berhasil. Jadi lakukan minimal 10 menit.

20 MENIT
Manfaat tidur berikutnya: Menggandakan waktu tidur siang anda dari 10 menit akan meningkatkan reaksi dan performa anda terhadap tugas-tugas yang berhubungan dengan angka. Tapi, ini tidak akan terjadi seketika itu juga, Anda akan memerlukan beberapa waktu untuk mendapatkan manfaat ini.

30 MENIT
Manfaat bagi kesehatan Anda akan merasa sedikit lebih mengantuk selama 5 menit pertama setelah bangun Tapi anda akan merasa lebih segar hingga 90 menit setelahnya. Hanya saja, tidur selama 10 menit tetap menjadi pilihan terbaik, di mana Anda tak perlu merasakan perasaan limbung karena terlalu lama tidur.

45--->90 MENIT
Tak membantu: Tidur siang selama 45 menit akan membuat anda masuk ke dalam tidur dalam, tanpa bisa melewati sirkulasitidur yang tepat. "Saat bangun, Anda akan merasa lebih buruk dari sebelum tidur" kata dr. W. Christopher Winter. ahli tidur.

90--->110 MENIT
Pertama masalah: Durasi tidur siang rata-rata adalah 90 menit. "Meskipun kelihatannya sering terjadi tapi tidur siang lebih lama dari 90 menit merupakan salah satu pertanda adanya gangguan tidur," kata dr Winter. Segera temui dokter untuk mengetahui masalah yang anda hadapi.

NB: -saya tidak menyarankan tidur sewaktu anda sedang bekerja.
       -sebaiknya anda tidak tidur ngiler. :)

Sunday, February 26, 2012

Manfaat Sholat Malam

Manfaat Sholat Tahajud - Sholat tahajud merupakan sholat yang dilakukan pada tengah malam, yaitu sekitar jam 01.30-03.00 . Sholat tahajud dilakukan setelah bangun dari tidur (tetapi beberapa orang ada yang bilang boleh juga dilakukan walaupun tidak tidur). Sholat malam ini banyak sekali manfaat nya, dan terkadang sholat tahajud mendatangkan beberapa keajaiban yang tidak terduga, Subhanallah. sebagaimana firman Allah Surat Al-Isra’ ayat 79 yang berbunyi: “Dan pada sebagian malam bertahajjudlah dengannya sebagai tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat engkau ke tempat yang terpuji.”

Sholat tahajud merupakan sholat sunnah yang diajarkan oleh Nabi, namun kia dianjurkan tuk melaksanakan sesering mungkin, karena manfaat sholat tahajud sungguh besar. Walaupun mungkin terasa berat, apabila kita terbiasa melakukannya, Insya Allah, sholat tahajud merupakan jawaban atas beberapa rasa stres ataupun segala permasalahan yang ada.

Bebas Kanker dengan Tahajud

Sholat Tahajjud ternyata tak hanya membuat seseorang yang melakukannya mendapatkan tempat (maqam) terpuji disisi Allah (QS. Al-Isra : 79) tapi juga sangat penting bagi dunia kedokteran. Menurut hasil penelitian Mohammad Sholeh, dosen IAIN Surabaya, salah satu shalat sunnah itu bisa membebaskan seseorang dari serangan infeksi dan penyakit kanker.
Tidak percaya? "Cobalah Anda rajin-rajin sholat tahajjud. Jika Anda melakukannya secara rutin, benar, khusuk, dan ikhlas, niscaya Anda terbebas dari infeksi dan kanker". ucap Sholeh.
Ayah dua anak itu bukan 'tukang obat' jalanan. Dia melontarkan pernyataannya itu dalam desertasinya yang berjudul "Pengaruh Sholat Tahajjud Terhadap Peningkatan Perubahan Respons Ketahanan Tubuh Imonologik: Suatu Pendekatan Psiko-neuroimunologi".
Dengan desertasi itu, Sholeh berhasil meraih gelar doktor dalam bidang ilmu kedokteran pada Program Pasca Sarjana Universitas Surabaya, yang dipertahankannya Selasa pekan lalu. Selama ini, menurut Sholeh, tahajjud dinilai hanya merupakan ibadah shalat tambahan atau sholat sunah. Padahal jika dilakukan secara kontinu, tepat gerakannya, khusuk dan ikhlas, secara medis sholat itu menumbuhkan respons ketahanan tubuh (imonologi) khususnya pada imonoglobin M, G, A dan limfosit-nya yang berupa persepsi dan motivasi positif, serta dapat mengefektifkan kemampuan individu untuk menanggulangi masalah yang dihadapi (coping).
Sholat tahajjud yang dimaksudkan Sholeh bukan sekedar menggugurkan status sholat yang muakkadah (Sunah mendekati wajib). Ia menitikberatkan pada sisi rutinitas sholat, ketepatan gerakan, kekhusukan, dan keikhlasan. Selama ini, kata dia, ulama melihat masalah ikhlas ini sebagai persoalan mental psikis.
Namun sebetulnya soal ini dapat dibuktikan dengan tekhnologi kedokteran. Ikhlas yang selama ini dipandang sebagai misteri, dapat dibuktikan secara kuantitatif melalui sekresi hormon kortisol.
Parameternya, lanjut Sholeh, bisa diukur dengan kondisi tubuh. Pada kondisi normal, jumlah hormon kortisol pada pagi hari normalnya antara 38-690 nmol/liter. Sedang pada malam hari -atau setelah pukul 24:00- normalnya antara 69-345 nmol/liter. "Kalau jumlah hormon kortisolnya normal, bisa diindikasikan orang itu tidak ikhlas karena tertekan. Begitu sebaliknya. Ujarnya seraya menegaskan temuannya ini yang membantah paradigma lama yang menganggap ajaran agama (Islam) semata-mata dogma atau doktrin.
Sholeh mendasarkan temuannya itu melalui satu penelitian terhadap 41 responden siswa SMU Luqman Hakim Pondok Pesantren Hidayatullah, Surabaya. Dari 41 siswa itu, hanya 23 yang sanggup bertahan menjalankan sholat tahajjud selama sebulan penuh. Setelah diuji lagi, tinggal 19 siswa yang bertahan sholat tahjjud selama dua bulan. Sholat dimulai pukul 02-00-3:30 sebanyak 11 rakaat, masing-masing dua rakaat empat kali salam plus tiga rakaat. Selanjutnya, hormon kortisol mereka diukur di tiga laboratorium di Surabaya (Paramita, Prodia dan Klinika)
Hasilnya, ditemukan bahwa kondisi tubuh seseorang yang rajin bertahajjud secara ikhlas berbeda jauh dengan orang yang tidak melakukan tahajjud. Mereka yang rajin dan ikhlas bertahajjud memiliki ketahanan tubuh dan kemampuan individual untuk menaggulangi masalah-masalah yang dihadapi dengan stabil. "Jadi sholat tahajjud selain bernilai ibadah, juga sekaligus sarat dengan muatan psikologis yang dapat mempengaruhi kontrol kognisi. Dengan cara memperbaiki persepsi dan motivasi positif dan coping yang efectif, emosi yang positif dapat menghindarkan seseorang dari stress".
Nah, menurut Sholeh, orang stress itu biasanya rentan sekali terhadap penyakit kanker dan infeksi. Dengan sholat tahajjud yang dilakukan secara rutin dan disertai perasaan ikhlas serta tidak terpaksa, seseorang akan memiliki respons imun yang baik, yang kemungkinan besar akan terhindar dari penyakit infeksi dan kanker. Dan, berdasarkan hitungan tekhnik medis menunjukkan, sholat tahajjud yang dilakukan seperti itu membuat orang mempunyai ketahanan tubuh yang baik.
"Maka dirikanlah Shalat karena Tuhanmu dan Berkurbanlah" (Q.S Al Kautsar : 2). Sebuah bukti bahwa keterbatasan otak manusia tidak mampu mengetahui semua rahasia atas rahmat, nikmat, anugerah yang diberikan oleh ALLAH kepadanya. Haruskah kita menunggu untuk bisa masuk diakal kita ???????
Seorang Doktor di Amerika telah memeluk Islam karena beberapa keajaiban yang di temuinya di dalam penyelidikannya. Ia amat kagum dengan penemuan tersebut sehingga tidak dapat diterima oleh akal fikiran.
Dia adalah seorang Doktor Neurologi. Setelah memeluk Islam dia amat yakin pengobatan secara Islam dan oleh sebab itu itu telah membuka sebuah klinik yang bernama "Pengobatan Melalui AlQur'an". Kajian pengobatan melalui Al-Quran menggunakan obat-obatan yang digunakan seperti yang terdapat didalam Al-Quran. Di antara berpuasa, madu, biji hitam (Jadam) dan sebagainya.
Ketika ditanya bagaimana dia tertarik untuk memeluk Islam maka Doktor tersebut memberitahu bahwa sewaktu kajian saraf yang dilakukan, terdapat beberapa urat saraf di dalam otak manusia ini tidak dimasuki oleh darah. Padahal setiap inci otak manusia memerlukan darah yang cukup untuk berfungsi secara yang lebih normal.
Setelah membuat kajian yang memakan waktu akkhirnya dia menemukan bahwa darah tidak akan memasuki urat saraf di dalam otak tersebut melainkan ketika seseorang tersebut bersembahyang yaitu ketika sujud. Urat tersebut memerlukan darah untuk beberapa saat tertentu saja. Ini artinya darah akan memasuki bagian urat tersebut mengikut kadar sembahyang waktu yang di wajibkan oleh Islam. Begitulah keagungan ciptaan Allah.
Jadi barang siapa yang tidak menunaikan sembahyang maka otak tidak dapat menerima darah yang secukupnya untuk berfungsi secara normal. Oleh karena itu kejadian manusia ini sebenarnya adalah untuk menganut agama Islam "sepenuhnya" karena sifat fitrah kejadiannya memang telah dikaitkan oleh Allah dengan agamanya yang indah ini.
Kesimpulannya : Makhluk Allah yang bergelar manusia yang tidak melakukan shalat, apalagi lagi yang bukan beragama Islam, walaupun akal mereka berfungsi secara normal tetapi sebenarnya dalam sesuatu keadaan mereka akan kehilangan pertimbangan di dalam membuat keputusan secara normal. Justru itu, tidak heranlah manusia ini kadang-kadang tidak segan-segan untuk melakukan hal-hal yang bertentangan dengan fitrah kejadiannya walaupun akal mereka mengetahui perkara yang akan dilakukan tersebut adalah tidak sesuai dengan kehendak mereka karena otak tidak bisa untuk mempertimbangkan secara lebih normal. Maka tidaklah heran jika timbul bermacam-macam gejala-gejala sosial kemasyarakatan saat ini.

Manfaat tidur siang

Untuk mendapatkan kesegaran instan, tak perlu meminum kopi berkafein tinggi. Tiga puluh menit tidur siang ternyata sudah cukup menghilangkan kelelahan Anda dan menyegarkan lagi memori, serta meningkatkan suasana hati.


Walau tidak terlihat secara langsung, tidur siang nyatanya juga berdampak baik bagi kesehatan kulit Anda. Dikutip dari 3 Fat Chicks, tidur siang yang cukup dan tak berlebihan akan membantu menurunkan hormon stres Anda. Dengan menurunnya tingkat stres, pikiran pun menjadi lebih sigap dan otomatis mengurangi risiko penuaan kulit.

Sebaliknya, kurang tidur dapat berkonsekuensi buruk pada tampilan kulit, seperti berwarna kekuningan, pucat, dan tidak segar. Sebabnya adalah, tubuh Anda tidak punya cukup waktu untuk melepaskan hormon-hormon pertumbuhan yang berefek pada produksi sel baru, mengganti sel lama. Inilah rahasia mengapa tidur yang cukup dapat membuat Anda lebih segar.

Tidur siang yang baik tidak perlu lama, yang penting berkualitas. Untuk meraih kesehatan kulit yang sempurna, tidur siang efektif dilakukan selama kurang dari satu jam. Tiga puluh menit adalah waktu ideal. Bahkan Sara C. Mednick, PhD. dari University of California, Amerika, via WebMD, menyatakan bahwa 15 sampai 20 menit untuk tidur siang saja sudah cukup untuk menyegarkan sistem dan meningkatkan “motor” di tubuh Anda.

Penelitian tentang bangun pagi

Seorang ilmuan bernama Dr Joerg Huber dari Roehampton University mengatakan ada orang pagi dan orang malam, dan orang-orang yang bangun pagi hari cenderung lebih sehat dan bahagia serta memiliki indeks massa tubuh lebih rendah.

"Bangun pagi mungkin akan lebih baik bagi kita yang hidup di dunia industri," kata Huber, sebagaimana dilansir dari The Telegraph.


Huber menambahkan, ada faktor yang membuat seseorang akhirnya bangun siang, misalnya dalam pekerjaan mengharuskan orang tersebut lembur. Juga bisa disebabkan karena banyak menonton televisi hingga larut malam sehingga telat bangun pagi.